Semalam Jordi nangis-nangis bangun dari tidurnya, entah jam berapa gue udah tidur, entah dia sadar atau cuma mengigau, banyak orang bilang sih kalau anak kecil cape main katanya bisa mengigau kalau tidur. Tapi kayaknya semalam dia paksa mamanya untuk tidur diluar kamar deh. Gue udah ngantuk dan cape banget makanya nggak bangun. Dan paginya dia bangun tapi udah tidur dikamar lagi, tahu deh ceritanya gimana, tapi dia bangun-bangun udah minta digendong keluar kamar lalu minta mamahnya tidur disamping dia, eh dia tidur lagi deh. Anak kecil memang gak bisa ditebak, kadang-kadang gak masuk akal orang dewasa.
Keceriaan yang biasanya keluar dari dirinya tiba-tiba hilang karena temperatur badannya yang panas, namun sesekali ia masih bisa melontarkan senyum, ketika siapapun mengajak dia untuk bersenda gurau. Malam itu tgl 15 Mei 2009 sekitar jam 24.00 istri saya membangunkan dengan muka yang sedikit membuat saya khawatir, ternyata dia melihat Jordi sedikit menggigil setelah sekian hari suhu badannya panas tapi itu tidak membuat ia menggigil. Dengan cepat saya bangun dari pembaringan saya dan mengecek kondisi Jordi, dan langsung kami bawa dia ke RS terdekat yang kebetulan juga tempat istri saya bekerja, sesampainya di UGD Jordi diukur lagi suhu badannya, hasilnya adalah 42.5. Setelah infus disuntikkan ke tangannya lalu ia pun diputuskan untuk dirawat inap.
